Hai Teman J aku baik-baik saja disini walaupun kamu nggak menanyakan kabarku.
Surat untuk temanmu banyak sekali. Awalnya aku bingung waktu kamu memintaku
membalas suratmu. Dan aku pikir itu e-mail. Sejenis surat yang biasanya kamu
berikan ke teman kelas kita yang selalu duduk nomor dua depan. Yang waktu itu
kamu memberitahuku di laboratorium TIK.
Hai Teman J Sebelum aku membalas isi dari suratmu, aku ingin menanyaimu
sesuatu. Kamu lagi sedih ya? Jangan berpikir macam-macam dan bingung kenapa
tiba-tiba aku menanyakan ini. Aku cuma mau bertanya. Jawab jujur ya kawan.
Sebenarnya, aku juga tak ingin
bertemu manusia itu kok teman. Aku menyesal bisa melihatnya setiap dia ada.
Bukannya aku benci, tapi aku cuma takut. Aku juga bingung kenapa aku selalu
takut kok teman. Banyak masalah yang mengintai kalau dia ada. Manusia itu
selalu berkeliling seakan semua orang menganggap dia itu tempat berkumpul. Iya
kan? Kalau kamu nggak ngerti, anggap saja mengerti ya teman.
Aku jarang memikirkannya kok teman.
Aneh kan? Aku nggak separah dulu-dulu. Aku sekarang sudah beda dan... agak
ganjil, dan bahkan, hampir, setiap hari, aku tak pernah memikirkannya teman.
Hanya sesaat dan itu hilang. Tapi sesaat itu mungkin setengah jam ya. Aku kadang
bingung sama aku sendiri. Aku bingung kalau salah satu organ tubuhku lagi aktif
apa nggak. Tau kan? Yang biasanya di bicarakan kaum hawa kalau lagi kumpul dan
ngegosip.
Tipe sepertiku beda ya teman. Aku
itu menjauh, bukan mendekat. Aku diam, bukannya bergerak. Aku hanya di tempat
bukannya berpindah posisi. Aku berusaha membenci, bukan berusaha menyayangi.
Tapi aku itu teguh, bukan ababil. Mungkin sih.
Tapi aku merasa ganjil kalau manusia
itu tak ada teman.
Ah, maaf kalau aku mengira kamu suka
dia. Sebenarnya itu tak masalah buatku kok teman. Aku tak akan berfikir negatif
terhadap sesuatu yang ada hubungannya dengan manusia itu teman. Aku malas
memikirkannya, dan bahkan itu bukan dari kehendakku lagi, tapi itu sudah menjadi
sugesti. Aku seperti orang bodoh. Aku selalu mendukung apapun yang temanku
lakukan. Yang positif.
Hai teman J Cuma ini balasan suratmu dariku. Maaf kalau pendek dan banyak hal
yang tak ada hubungannya. Maaf kalau kamu merasa kesulitan membaca balasanku.
Banyak kata yang kuputar, sadar ataupun tak sadar. Oh iya, kalau kamu tak
keberatan, kamu menceritakan punyamu ya teman. Kamu itu secret admirer. Aku mau
tahu juga rahasia seorang secret admirer.
Balas suratku secepat yang kamu bisa
ya kawan. Aku menunggu tiap tulisan di layarmu.
Dari teman penasaran yang membalas
suratmu. Muah.
5 komentar:
aku dong rin. Cerita!
apanya yang aku? ya ayok ketemu!
kapan cuuuyyyyy????????????????????
kamu yang nggak bisa terus cuuuuuyyyyyy
https://saglamproxy.com
metin2 proxy
proxy satın al
knight online proxy
mobil proxy satın al
5FH
Posting Komentar