Minggu, 31 Oktober 2010

Cerbung pendek ra jelas 3

"waduhh.. Mendingan aku pergi aja kali ya, daripada nganggu," aku masih bingung. Zakky mulai mengobrol pda fitri dan temannya. Temanku juga sih. Dan akhirnya aku memutuskan utk prgi. Kulihat muka fitri, dia melihatku dengan mata tajamnya, dan senyumnya yang mengerikan. Aku jadi sakit.
"masak, aku kalah begitusih sama fitri, kalo misalnya gk ada zakky disitu, aku udh ngobrak-abrik jilbabnya. Biar rusak sekalian tu rambutnya. Bikin kesel aja ah," batinku dalam hati. Aku kesel bnget.. Nget..nget..
"eh, ni, mau kmna?" zakky menghentikan lngkah kakiku. Jantungku langsung berdegup kencang. Di lain hati, aku senang zakky memperhatikan aku, ya ampunnn, rasanya aku seperti org terbahagia sedunia.
"eh..eh.. Ng..nggak, aku mau ke toilet sebentar," jwabku. Aku gk tau mau mngatakan apa lagi. Pikiranku saat itu hnya toilet. Lebih tepatnya seperti itu. Lagi pula, tujuannku juga pingin meninggalkan mereka bertiga. Dari pada dikucilkan--"
"oh.. Ya udah, tapi nanti kesini lgi ya ni, aku belum selesai nanya soal yg tadi."
"ah.. Tapi, tapi,, kamu bisa nanya sma mereka berdua. Dari pada aku nganggu kalian bertiga ngobrol?" pikiranku langsung melayang. Di sisi lain, aku menyesal berkata kayak gitu.
"oh, ya udah ni, gkpapa."
"maaf ya zakk." aku langsung berlari menjauh, tidak berani menghadap blkang lagi. Aku malu. Tidak nangis sih. Aku malah beruntung zakky bicara pdaku. Dan sekarang, diluar kelas, Aku sendirian tanpa teman-teman skelasku. Dan akhirnya aku ke toilet. Mengantri. Lalu masuk. Dan mengurung diri.
10 mnit kemudian, aku balik ke kelas. Bertepatan dgan suara bel yang meraung-raung tak jelas. Dari tadi, habis mengurung diri di toilet, aku ngadem di perpustakaan. Memikirkan kata-kataku yg bodoh tadi. Goblog tepatnya. Yah namanya aja orang jatuh cinta. Bgitulah..
Sesampainya dikelas, aku langsung gabung sama teman-temanku. Lalu tertawa-tawa. Dan hatiku yang sakit perlahan-lahan mulai hilang. Saat itu aku mulai senang..

Bersambung.. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar