Sabtu, 05 Oktober 2013

Review: Now You See Me

Now You See Me (2013) Poster


HI THERE
Aku mau nge review film. Memang sudah lama sih filmnya keluar, tapi recommended banget buat di tonton kok.
Judulnya Now You See Me..
Jujur, awalnya aku ngira ini film romantis, jadi nggak begitu tertarik. Nggak lama, temenku bilang now you see me itu bagus. Tapi dia nggak bilang itu film genre nya apa. Aku masih nggak tertarik. Nah sebelum MID test kemarin dimulai, aku rasanya pingin nonton film, film apakek gitu biar otaknya seger lagi. Terus di laptopku ternyata ada film now you see me itu. Aku nggak inget kapan mintanya. Tapi pasti pernah minta. Dan pas tak tonton, film itu luar biasa bagus. Jauh benget sama film romantis, Romantisnya dikit banget. Dan itu juga bukan hal utama yang diceritain di film nya. Jadi cerita utama film ini tentang sulap...
Ini mah bukan "bagus" aja, tapi "bagus banget". Nggak ke bagus nya sih. tapi lebih ke keren nya.
Oh iya ini bukan nge review deng ya. Oke berati aku nggak nge review. Cuma opini doang

Senin, 19 Agustus 2013

AKU SAYANG ABI DAN UMI

Aku sayang Abi dan Umi.
Aku sayang mereka lebih dari apapun di dunia ini.
Aku sangat sangat sayang mereka.
Sangat sayang.
dan sangat sayang.
Bisa dibilang aku cinta mereka.
Sangat cinta mereka.
Aku tak bisa hidup tanpa mereka.
Anggap saja  aku sebagai laptop dan mereka sebagai keyboardnya.
laptop tak akan berfungsi jika tak ada keyboard.
laptop membutuhkan keyboard.
Perumpamaan yang bagus bukan? soalnya keyboardku lagi rusak.
Intinya, aku sangat sayaaaang dan cintaaaaaa mereka.
Aku sangat menyesal berbuat salah pada mereka.
Rasa minta maaf pun begitu besar. membuncah dalam dada, tapi mulut ini susah mengatakan.
Apa susahnya sih?
Aku cinta banget sama Umi dan Abi.
Aku sayang banget sama mereka.
Sayang dan cinta banget.
Nggak bisa dikatakan dengan kata-kata.
Ya Allah, lindungi mereka ya Allah. Dimanapun mereka berada.
Walaupun nanti aku terpisah jauh sama mereka, aku bakalan dan bakalan kangen sama Umi dan Abi. Aku sayang banget mereka. Aku cinta mereka.
Ampuni dosanya, maafkan perbuatannya, undanglah mereka ke surga-Mu. Pertemukanlah mereka kembali di surga-Mu. Termasuk aku dan Mikail. Pertemukanlah kami.
Aku sangat cinta sama mereka. Lindungi mereka ya Allah, lindungi.

Selasa, 09 Juli 2013

Puasa pertama

Jadi hari ini puasa hari pertama di tahun 2013. Aku ikut yang hari Selasa tanggal 9 Juli soalnya nggak nurut pemerintah. Jadi ya aku puasa sehari lebih awal dan lebaran sehari lebih awal juga. Mungkin. Sebenernya aku juga nggak tau sistemnya gimana.
Bangun pagi buat sahur tadi jam setengah 4 kalo nggak salah. Biasanya kalo aku dibangunin ya males-malesan gitu. Tapi hari ini nggak, dan malah langsung bangun. Kenapa aku juga nggak tau. Bangun-bangun perutku mules banget. Nggak nafsu makan. Mahku kambuh lagi. Pingin muntah terus. Tapi tak tahan. Jadi aku makan sahur tadi sambil nahan muntah. Maunya sih nggak makan, tapi dari pada nggak kuat. Karena aku mual aku bilang ke ibuku dan malah kena marah. Alasannya soalnya bentar lagi mau pergi jauh gitu, jadi harus jaga kondisi kesehatan blablabla.
Habis sahur aku balik ke kamar lagi dan langsung tidur. Aku dimarahin soalnya nunggu buat sholat shubuh gitu. Tapi aku selesai makan jam 4-an kok, dan adzannya masih lama. Jadi aku tidur lagi. Mikail habis sahur langsung keluyuran, nggak tau kemana. Bangun sekitar jam setengah 6 terus sholat subuh deh. Ternyata aku masih ngantuk dan akhirnya tidur lagi. Bangun-bangun jam udah nunjukin jam 9. Untung Gemma nggak jadi ngajak aku main hari ini. ntar dia nunggu sendirian di perpus. Tapi, aku udah nggak ngantuk lagi sih. Horee.
Kan emang jadwalnya liburan. Liburan ini aku bangunnya siang terus, paling pol jam setengah 10. Masih termasuk pagi mungkin. Hehe.
Jadi hari puasa pertama, aku nggak ke masjid. Huhu sedih. Niatnya dan maunya, aku mau setiap hari ke masjidnya nggak bolong. Buat sholat tarawih sama sholat subuh. Kalo bisa khatamin Al-Qur’an jugaa.
Puasa hari ini mendung, cuacanya dingin. Umi dari pagi udah tidur sampe sore. Biasanya kita semua gerak, tapi nggak tau kenapa, hari ini semuanya pada males-malesan. Mikail puasa pertama tepar. Dia tidur terus sampe 6 jam. Bangun-bangun malah lemes. Jam 4 an, aku sama Mika jalan-jalan cari makan buat buka. Dia pingin minta macem-macem buat perayaan soalnya dia nggak batal hari pertama gitu. Siang tadi dia minta batal sih, tapi nggak dibolehin. Akhirnya, aku sama Mika pergi ke WS sama daerah UGM biar dapet makan banyak.
 
Mika waktu lagi nunggu pesenan di WS
 
dan akhirnya dia nggak batal puasanya. selamat selamat

 


Sabtu, 11 Mei 2013

Setitik Embun di Kota Itu.

Kota itu tempat dimana besok aku akan berpijak. Kota itu tempat dimana  aku merasakan hidup baru di suasana baru. Aku akan merasakan embun pagi yang sejuk, salju lembut yang dingin, dan terik matahari yang tak begitu panas. Kota cinta musim panas kedengarannya bagus.

Gen yang akan kutemui juga berbeda. Tak ada lagi mata sipit dengan kulit sawo matang. Atau kulit cokelat dan hitam. Ataupun kulit yang terlalu sensi dengan sinar matahari yang begitu menyengat. Dan dengan mudahnya berubah warna menjadi cokelat gelap kemerahan. Bola mata itu juga berwarna hijau. Seperti warna yang kusukai. Emerald green. Bola mata hijau yang bersinar itu sedap sekali.

Kadang, aku bakalan melihat warna biru di wajah berwarna putih kemerahan, dengan rambut pirang dan postur badan tinggi. Bola mata biru itu bersinar seperti berlian. Aku juga suka bola mata cokelat terang yang mengkilat. Jika terkena sinar matahari atau lampu di gemerlapnya malam, mata cokelat itu akan terlihat indah sekali. Seperti mata Zayn.

Postur orang di kota itu tinggi. Aku yang pendek akan tertutup oleh badan atlit mereka. Mungkin saja dengan faktor lingkungan yang baru, badanku juga akan ikut tinggi. Aku harap.

Yang paling aku tunggu adalah salju yang menumpuk ketika aku membuka apartemenku disana nanti. Aku bisa bermain sepuasnya dan merasakan hawa dingin yang mengalir di buku-buku jariku. Sarung tangan, jaket tebal, dan topi pasti selalu kupakai saat hari itu tiba. Aku harus membiasakan segala sesuatu yang ada.

Jalan setapak di samping gedung-gedung pencakar langit akan aku injaki Aku akan melangkah dan menaiki kendaraan umum yang mewah. Uang yang kubawa akan ku hitung sehemat mungkin. Makanan ku akan kupilih. Aku akan terbiasa dengan musim dingin. Aku akan butuh selimut yang banyak. Aku bakalan sering ke laundry.

Kadang, saat malam menjelang, aku berada di cafe dengan teman-temanku. Curhat, mengobrol, dan belajar  bersama mungkin akan sering dilakukan. Aku akan sering membawa buku pelajaran yang selalu ku taruh di tasku. Melihat gemerlapnya malam dengan lampu-lampu di pinggir jalan dan bisingnya suara kendaraan sambil menyeruput secangkir cokelat panas. Indahnya.

Kota apa yang akan kudatangi nanti? Tunggu aku saat hari itu tiba. Aku pasti akan melihat hal terkecil darimu. Termasuk embun pagi yang selalu menetes di daun itu.

Kamis, 09 Mei 2013

Re : Untuk Teman


Hai Teman J aku baik-baik saja disini walaupun kamu nggak menanyakan kabarku. Surat untuk temanmu banyak sekali. Awalnya aku bingung waktu kamu memintaku membalas suratmu. Dan aku pikir itu e-mail. Sejenis surat yang biasanya kamu berikan ke teman kelas kita yang selalu duduk nomor dua depan. Yang waktu itu kamu memberitahuku di laboratorium TIK.
Hai Teman J Sebelum aku membalas isi dari suratmu, aku ingin menanyaimu sesuatu. Kamu lagi sedih ya? Jangan berpikir macam-macam dan bingung kenapa tiba-tiba aku menanyakan ini. Aku cuma mau bertanya. Jawab jujur ya kawan.
Sebenarnya, aku juga tak ingin bertemu manusia itu kok teman. Aku menyesal bisa melihatnya setiap dia ada. Bukannya aku benci, tapi aku cuma takut. Aku juga bingung kenapa aku selalu takut kok teman. Banyak masalah yang mengintai kalau dia ada. Manusia itu selalu berkeliling seakan semua orang menganggap dia itu tempat berkumpul. Iya kan? Kalau kamu nggak ngerti, anggap saja mengerti ya teman.
Aku jarang memikirkannya kok teman. Aneh kan? Aku nggak separah dulu-dulu. Aku sekarang sudah beda dan... agak ganjil, dan bahkan, hampir, setiap hari, aku tak pernah memikirkannya teman. Hanya sesaat dan itu hilang. Tapi sesaat itu mungkin setengah jam ya. Aku kadang bingung sama aku sendiri. Aku bingung kalau salah satu organ tubuhku lagi aktif apa nggak. Tau kan? Yang biasanya di bicarakan kaum hawa kalau lagi kumpul dan ngegosip.
Tipe sepertiku beda ya teman. Aku itu menjauh, bukan mendekat. Aku diam, bukannya bergerak. Aku hanya di tempat bukannya berpindah posisi. Aku berusaha membenci, bukan berusaha menyayangi. Tapi aku itu teguh, bukan ababil. Mungkin sih.
Tapi aku merasa ganjil kalau manusia itu tak ada teman.
Ah, maaf kalau aku mengira kamu suka dia. Sebenarnya itu tak masalah buatku kok teman. Aku tak akan berfikir negatif terhadap sesuatu yang ada hubungannya dengan manusia itu teman. Aku malas memikirkannya, dan bahkan itu bukan dari kehendakku lagi, tapi itu sudah menjadi sugesti. Aku seperti orang bodoh. Aku selalu mendukung apapun yang temanku lakukan. Yang positif.
Hai teman J Cuma ini balasan suratmu dariku. Maaf kalau pendek dan banyak hal yang tak ada hubungannya. Maaf kalau kamu merasa kesulitan membaca balasanku. Banyak kata yang kuputar, sadar ataupun tak sadar. Oh iya, kalau kamu tak keberatan, kamu menceritakan punyamu ya teman. Kamu itu secret admirer. Aku mau tahu juga rahasia seorang secret admirer.
Balas suratku secepat yang kamu bisa ya kawan. Aku menunggu tiap tulisan di layarmu.

Dari teman penasaran yang membalas suratmu. Muah.

Rabu, 03 April 2013

Episode 2

Ini cerita tentang temenku namanya atiqah.
Aku nggak tau dia ngikutin blog ku apa nggak, tapi yang jelas, dia nyuruh aku buat bikin tulisan nyangkut dia. Sebenernya, aku ngikutin blog nya terus, aku emang nggak follow tapi aku hafal nama websita blog nya. Dia juga udah nulis tentang aku sih, dan dia ngasih judulnya "episode 1" makanya yang ini aku kasih judul "episode 2"
Namanya atiqah, nama panjangnya atiqaaaaaaaaaaaaaaaah. Dia orangnya suka bikin kagol. Anaknya kecil, tapi dia selalu bilang kalau kaki dia gede. Padahal, sakjene gedean punyaku. dan itu bikin iri. Kenapa dia suka bikin kagol, soalnya dia selalu bikin aku penasaran. Nggak aku aja deng. tapi semua orang. Setiap dia mau cerita sesuatu sama aku, dan belum aja sampe di tengah cerita, dia udah bilang "eh nggak jadi deng" atau nggak bilang "nggak papa deng". terus akhirnya dia nggak cerita. Makanya itu suka bikin kagol. Bikin penasaraaan..
Dia juga sering gitu kalau aku sms-an sama dia. Dia sms nya "eh aku ada yang mau tak omongin rin", terus pas aku udah bales "apa". dia balesnya malah "eh nggakpapa deng rin nggak jadi."
gimana nggak kagol -___-
kemarin dia juga pernah sms yang menurutku itu nggak penting. Tapi dari sms pertama, kata-katanya itu keliatan penting banget, kayak serius atau apalah. dia sms:
"eh rin, kamu udah tidur belum? ada yang mau tak tanyain sama kamu" (itu sms nya malem)
dan tak jawab, "belum kenapa tiq?"
dan dia ternyata tanya apa coba, "kamu takut sama anjing nggak rin?"
ealaah ni anak -___-
karena aku anak baik, akhirnya tak jawab. Tapi sayang pulsaku habis, jadi nggak terkirim.
habistu dia tanya lagi, "rin kamu tau tempat beli tas rilakuma (kalau nggak salah namanya ini) nggak rin?"
karena aku nggak punya pulsa, jadi nggak tak jawab. Maaf ya tiq :)
Oh iya, sekarang atiqah sering main sama densa. Atiqah sama densul sudah kerumahku looooh~. Densul nya jatuh cinta sama masakan ibuku yang daging + tempe campur lada hitam itu. emang enak sih sakjene. B)
oh iya, atiqah juga sering main sama densul dan temannya. Tapi aku nggak deket sama temennya itu. jadi aku nggak bisa ikutan main. yah sedih deh
kemaren aku sama atiqah pernah berdua main ke gale, udah agak lama sih sakjene. dan pas itu dia ngejatuhin HP ku di tempat parkiran. dia mau curi pandang layar hp sms ku!
kemaren, kalau nggak salah hari senin, aku sama densa, sama atiqah pergi ke pempek ulu bundar buat makan siang. kita makan siomay, dan atiqah bilang habis makan itu, dirumahnya dia sakit perut. mungkin dia keracunan, tapi aku nggak sih B). habis dari sama densul sama atiqah pergi main ke rumahnya amal. aku nggak bisa ikut. ya sedih lagi deh.
densa sama atiqah juga lagi suka-sukanya foto-foto, soalnya HP nya densa baruu~

Minggu, 31 Maret 2013

Aku dibangunin

Jadi, ceritanya semalam aku sakit paraaah dan rasanya males ngapa-ngapain. Semuanya bermula dari batuk sama flu, dan kepalaku pusing, dan begitulah jadinya. semuanya minta dilayani, dan aku sampe nunda waktu buat sholat. tapi, kalau emang itu wajib ternyata semuanya pasti sudah ada dalam rencana Tuhan.
Air di rumahku lagi susah ngalir, jadinya kemarin dibenerin. Jadi, dirumahku memang bener-bener nggak ada air yang keluar dari ledeng. Aku wudhu buat sholat ashar pake air seadanya yang di ember. padahal itu air tinggal dikit, jadi akhirnya tak habisin. Pas sudah sampe waktu magrib, airnya masih belum ngalir-ngalir juga. Sakitku juga tambah parah. Aku males ngapa-ngapain dan sampe sholat magrib aja aku tunda, jadi akhirnya aku tidur. Aku sudah mikir aku nggak bakalan sempet solat magrib sama isya'. tapi ternyata aku salah, soalnya itu nggak termasuk dalam rencana.
Jam setengah 7 malem, ntah kenapa aku kebangun. Aku baru tidur setengah jam. Pas bangun, aku denger suara  ayahku nelpon ibuku yang lagi pergi kalo air nya sudah hidup semua. Terus, ntah dasar kemauan apa, aku pergi kebelakang buat wudhu. Karena badanku masih nggak enak dan kepalaku masih sakit, aku pingin sholat sambil tiduran. Tapi nggak jadi, soalnya aku mikir "buat jalan aja masih kuat, kenapa kalo sholat aja harus sambil tiduran". terus akhirnya aku sholat berdiri kayak biasa. Dan aku sempet sholat magrib!
Habis sholat aku kelaperan, aku udah naik ke tempat tidur. Aku males ngapa-ngapain, akhirnya aku minta disuapin. Selesai makan, aku tidur lagi. Pas itu masih belum masuk waktu sholat isya'. Badanku masih nggak enak pake banget, dan akhirnya aku tidur lagi.
Pas jam 9 malem, aku kebangun lagi! Aku ke kamar mandi. tapi bukannya malah wudhu, aku malah pipis. tapi, pas itu aku memang kebelet sih. tapi, keluar dari kamar mandi, aku nggak wudhu dan nggak solat isya'. Aku balik tidur lagi, badanku masih nggak enak. Sakitku juga nggak sembuh-sembuh. Sebelum tidur aku cuma berdoa "Ya Allah, plis solatnya nanti plis". Aku sempat kepikiran kalo aku bisa sampe nggak bisa tidur gara-gara nggak solat isya dulu. Soalnya aku pernah ngalamin. tapi semalem, alhamdulillah aku bisa tidur pulas.
Terus, ntah dengan dasar apa, aku kebangun jam 4 kurang. awalnya, aku ngira udah jam 6 pagi. aku udah pasrah, "aah.. aku nggak solat isya". terus aku liat jam, ternyata masih jam 4 kurang. aku nggak percaya, tapi semakin tak liat, jam itu semakin nunjukin jam 4 kurang. Kenapa aku bisa bangun jam segini? padahal aku nggak ngehidupin alarm dan nggak nyugesti harus bangun jam 4. Ini rencana Allah. nah, jam 4 kurang itu, akhirnya aku bangun dan ke belakang buat ngambil wudhu. badanku udah agak sedikit enakan. Dan akhirnya aku sempet sholat isya'! Ya Allah makasih!!
Habis sholat isya', aku nunggu sampe waktu subuh. dan jam 5 kurang, aku sholat subuh. terus akhirnya aku tidur lagi, soalnya kepalaku masih sakit walaupun nggak separah semalem.
Dan, solatku masih lengkap 5 waktu. Alhamdulillah!! aku memang dibangunin :)